Tamiang Layang

Bunda Literasi Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Minat Baca di Barito Timur

Tamiang Layang (SPIRITNUSANTARA.COM)  – Tingkat literasi masyarakat Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah, masih menjadi tantangan besar. Berdasarkan data, Indonesia menduduki peringkat ke-62 dari 70 negara dalam indeks literasi dunia. Di Kalimantan Tengah, mayoritas kegiatan membaca dilakukan di rumah (70%), sementara hanya 10-15% masyarakat yang membaca di perpustakaan umum.

Bunda Literasi Barito Timur, Melly Novita Indra Gunawan, menekankan perlunya kerja sama lintas sektor untuk mengatasi permasalahan ini.

“Melihat rendahnya angka kunjungan masyarakat ke perpustakaan, kita harus menggalakkan promosi gemar membaca dengan melibatkan seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, komunitas literasi, hingga masyarakat umum,” ujar Melly dalam sambutannya pada acara pengukuhan Duta Baca Kabupaten Barito Timur, Senin (22/1/2024).

Melly juga menyoroti pentingnya peran Bunda Literasi Kecamatan dalam meningkatkan literasi di tingkat keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.

“Saya berharap Bunda Literasi Kecamatan dapat menjalin koordinasi dengan perangkat daerah, organisasi masyarakat, taman bacaan, serta komunitas literasi untuk membangun budaya membaca di Barito Timur,” tambahnya.

Acara ini turut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti lomba melukis, mewarnai, dan bercerita. Melly berharap agar tim juri dapat memberikan penilaian yang objektif sesuai kriteria yang telah ditentukan.

“Semua pihak harus mendukung penuh agar cita-cita bersama dalam meningkatkan literasi di Barito Timur dapat terwujud menjadi kenyataan,” tutup Melly.

Pengukuhan Duta Baca Kabupaten ini diharapkan bisa menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi, sekaligus membudayakan kegemaran membaca di tengah masyarakat Barito Timur. (Hb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *