Kabupaten Barito Timur Terus Dorong Penurunan Angka Stunting melalui Panen Padi Varietas Nutri Zinc di Desa Tumpung Ulun
SPIRITNUSANTARA.COM – Tamiang Layang, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Lurikto, melaksanakan panen raya padi di Desa Tumpung Ulun, Kecamatan Pematang Karau, dengan padi varietas IR Nutri Zinc.
Varitas Nutri Zinc ini telah menjadi sorotan utama karena memiliki kandungan unsur Zinc (Zn) yang lebih tinggi, sekitar lebih kurang 25 persen lebih tinggi dibandingkan dengan varietas padi lainnya.
Penanaman padi varietas Nutri Zinc ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga sebagai salah satu langkah strategis dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Barito Timur. Dengan adanya penanaman padi varietas Nutri Zinc di lahan seluas 20 hektar, diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat petani sekaligus membantu mengurangi angka stunting yang masih menjadi masalah serius di wilayah ini.
Lurikto menyatakan, dengan adanya penen padi varietas Nutri Zinc seluas 10 hektar, maka diharapkan memiliki multi efek positif dalam mensejahterakan masyarakat petani sekaligus menurunkan angka stunting di Kabupaten Barito Timur.
“Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi anak-anak, khususnya dalam penurunan angka stunting,” katanya dihubungi dari Tamiang Layang,Jumat (6/10/2023).
Selain itu, Lurikto juga merespons usulan-usulan yang telah disampaikan oleh petani setempat. Dia menekankan bahwa beberapa usulan tersebut bisa diakomodasi melalui dana APBD Kabupaten Barito Timur, APBD Provinsi Kalimantan Tengah, atau bahkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung petani dan mengembangkan sektor pertanian secara berkelanjutan.
Panen padi varietas Nutri Zinc di Desa Tumpung Ulun menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Barito Timur serius dalam mengatasi permasalahan gizi buruk dan stunting serta mendukung petani dalam meningkatkan produksi pertanian mereka. Semoga langkah ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Barito Timur. (HBI/SN)
