Asisten II Setda Mura Buka Rembuk Stunting
Puruk Cahu (SPIRITNUSANTARA.COM) – Asisten II Setda Kabupaten Murung Raya (Murq) yang juga selaku Plt. Kepala Bappedalitbang Murung Raya, Ferry Hardi, secara resmi membuka rembuk stunting yang diselenggarakan di kantor Kecamatan Seribu Riam, Senin (29/1/2024).
“Ini merupakan upaya mempercepat pencegahan dan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Dinas, Badan maupun Satuan Unit Kerja terkait melaksanakan Rembuk Stunting,” kata Ferry Hardi.
Menurutnya, kegiatan rembuk stunting ini merupakan salah satu tahapan yang penting dan wajib dilaksanakan kabupaten atau kota, kecamatan dan desa dalam rangka konvergensi perencanaan stunting dan telah menjadi agenda sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“Kita perlu mengevaluasi berbagai program dan kebijakan yang telah diterapkan, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang masih ada dan mencari solusi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah stunting ini. Kita perlu memastikan bahwa setiap langkah maupun kebijakan yang kita ambil memiliki dampak positif yang nyata pada penurunan angka stunting di Masyarakat,” tutur Ferry Hardi lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mura yang juga selaku Kepala DP3A DALDUKKB Mura, Lynda Kristiane menjelaskan, kunci pencegahan kasus stunting adalah perhatian kepada ibu hamil dan balita di bawah 2 tahun. Perlu diupayakan secara kesinambungan dalam memenuhi gizi spesifik dan gizi sensitif yang memerlukan keterpaduan lintas sektor.
“Kalau kita abai terhadap anak-anak kita, maka akan terjadi gizi buruk dan pada akhirnya menyebabkan stunting. Oleh sebabitu, asupan gizi menjadi perhatian utama terhadap para orangtua, jika ini rutin kita lakukan maka anak akan jadi yang pintar dan sehat ,” katanya.
Disamping itu, perlu upaya lain yang harus dilakukan melalui pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi dan pemahaman secara baik serta kepedulian masing-masing individu. Masyarakat juga mengoptimalkan peran dalam upaya menanggulangi stunting.
Pada kegiatan rembuk stunting, Lynda Kristiane menyerahkan makanan tambahan, susu untuk anak dan ibu hamil. Serta dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting tingkat Kecamatan Seribu Riam tahun 2024 serta penyerahan tanaman pohon kelor ke sejumlah Masyarakat. (Mg3/SN-1)
