DPRD Murung RayaPuruk Cahu

Anggota DPRD Mura Minta Budaya Asli Daerah Tetap Dipertahankan Walaupun Kini Masuk Era Globalisasi

SPIRITNUSANTARA.COM – Puruk Cahu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya M Nujhan menuruturkan bahwa perkembangan era globalisasi saat ini terus semakin maju dan sudah semakin meluas. Hal ini tentu berpotensi memberikan dampak positif maupun negatif. Untuk dampak positif, sudah bisa rasakan bersama, dimana perkembangan teknologi semakin canggih dan ilmu pengetahuan yang lebih luas.

“Namun pada sisi negatif yakni dari pengaruh globalisasi maka akan banyak budaya luar yang ikut masuk ke daerah kita Murung Raya. Seiring dengan perkembangan globalisasi itu maka jangan sampai menyisihkan budaya asli daerah kita,” kata M Nujhan di Puruk Cahu Rabu (19/7/2023).

Menurut politisi Partai Demokrat itu, pada umumnya banyak generasi muda yang tertarik degan budaya dari luar mulai dari style rambut bahkan hingga pakaian. Hal ini diduga karena adanya pengembangan budaya asli daerah yang kurang diminati.

Hal ini perlu adanya dukungan atau upaya Pemerintah Kabupaten Murung Raya agar mampu dan bisa membentengi masyarakat umum hingga generasi muda dari budaya luar.

Pria yang terpilih pada Pemilu Legislatif 2019 dengan perolehan 1.323 Suara itu menilai bahwa budaya asli daerah tidak terhitung jumlahnya karena begitu beragam, mulai dari tarian, bahasa, alat musik, dan masih banyak lagi.

“Karena budaya asli daerah kita mulai tergerus era globalisasi maka perlu adanya strategi dari Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk mempertahankan kebudayaan daerahnya,” tambahnya.

M Nujhan pun berkomitmen akan berupaya terus mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk selalu memperhatikan kelestarian kesenian dan budaya lokal sebagai aset berharga dan tidak ternilai dengan materi. (HBI/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *