Barito Timur Optimalkan Data Jaringan Irigasi Melalui Aplikasi E-Paksi
Tamiang Layang, (SPIRITNUSANTARA.COM) – Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus berinovasi dalam pengelolaan data jaringan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan sumber daya air. Melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR PERKIM), upaya ini diwujudkan melalui optimalisasi aplikasi E-Paksi (Elektronik Pengelolaan Aset dan Sistem Informasi).
Aplikasi E-Paksi dirancang untuk mempercepat dan mempermudah penyediaan data jaringan irigasi, mulai dari panjang saluran, kapasitas air, hingga kebutuhan rehabilitasi.
Kepala Bidang Sumber Daya Air, Aprisal, ST, MT, yang melakukan aksi perubahan optimalisasi penggunaan aplikasi E-Paksi, menyampaikan bahwa aplikasi E-Paksi menjadi solusi strategis dalam pengelolaan data irigasi. Dia juga menegaskan bahwa E-Paksi menjadi solusi strategis dalam pengelolaan data irigasi yang akurat, efisien, dan transparan.
“E-Paksi hadir sebagai jawaban atas kebutuhan data yang dapat diakses kapan saja. Dengan aplikasi ini, kami dapat memetakan, memonitor, dan menganalisis kondisi jaringan irigasi secara real-time,” ujar Aprisal.
Ia menjelaskan bahwa digitalisasi ini mengatasi kendala pengumpulan data manual yang selama ini memakan waktu lama dan rentan terhadap kesalahan. Proses yang lebih sistematis melalui E-Paksi mendukung perencanaan pembangunan, rehabilitasi, dan koordinasi lintas sektor.

Kepala Dinas PUPR Perkim Bartim Yumail Paladuk ST., MT didampingi Sekretaris Dodi ST MT , Kabid SDA Aprisal ST., MT mensosialisasikan optimalisasi penggunaan aplikasi E-Paksi (Elektronik Pengelolaan Aset dan Sistem Informasi) untuk meningkatkan pengelolaan data jaringan irigasi guna mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan sumber daya air pada
Tahapan dan Tujuan Penggunaan E-Paksi
Optimalisasi E-Paksi dilakukan dengan beberapa tujuan:
- Jangka pendek (2 bulan): Penyediaan data akurat untuk Daerah Irigasi (D.I) Bagok, D.I Lubuk Garu, dan D.I.R Luaw Garasik.
- Jangka menengah (1 tahun): Tersedianya data irigasi yang dapat di-update setiap waktu di seluruh kewenangan Kabupaten Barito Timur.
- Jangka panjang (5 tahun): Integrasi data irigasi di seluruh wilayah kewenangan kabupaten.
Manfaat bagi Pemangku Kepentingan
Aplikasi ini tidak hanya membantu pemerintah daerah, tetapi juga memungkinkan petani dan pemangku kepentingan lain untuk berbagi informasi. Hal ini meningkatkan efisiensi distribusi air irigasi, mendukung produktivitas pertanian, dan mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Dengan inovasi ini, kebutuhan air irigasi petani dapat terpenuhi lebih baik, mendukung produktivitas pertanian, dan memperkuat kesejahteraan masyarakat,” tambah Aprisal.
Ke depan, Dinas PUPR PERKIM Barito Timur akan terus melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada operator lapangan serta pemangku kepentingan. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam pengelolaan sumber daya air berbasis teknologi, menghadapi tantangan perubahan iklim, dan memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat. (Hb)
