PalangkarayaTamiang Layang

Kebanggaan yang Terbayar Dalam Perjalanan Habibullah Menuju Wartawan Kompeten

Tamiang Layang(SPIRITNUSANTARA.COM)  – Dua hari yang penuh tantangan dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-22 tak menyurutkan semangat dan jiwa jurnalisme Habibullah, salah satu peserta dari LKBN ANTARA Kalteng.

Lulus di jenjang Madya, Habibullah merasakan kebanggaan yang terbayar setelah mengikuti ujian kompetensi yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah pada 6-7 Desember 2024 di Hotel Luwansa, Palangka Raya.

Bagi Habibullah, UKW bukan sekadar ujian untuk menentukan kelulusan, tetapi sebuah perjalanan panjang untuk meningkatkan kualitas sebagai wartawan yang lebih profesional.

“Ini bukan hanya tentang lulus atau tidak, tetapi bagaimana UKW ini membantu kami menjadi wartawan yang lebih baik, lebih terampil, dan lebih mampu memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Habibullah ditemui di kediamannya di Tamiang Layang, Senin (9/12/2024).

Selama dua hari ujian, pria sudah menjajal jenjang Muda itu harus melewati lagi serangkaian tes teori dan praktik yang menguji kemampuan jurnalistiknya. Proses yang melelahkan itu, baginya, akhirnya terbayar dengan pencapaian yang memuaskan—lulus sebagai wartawan kompeten di jenjang Madya.

Sebagai wartawan yang bertugas di LKBN ANTARA Kalteng, Habibullah yang bertugas di Barito Timur ini merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat. Ia merasa bahwa keberhasilan mengikuti UKW ini sangat penting, terutama dalam menjalankan tugasnya untuk masyarakat Barito Timur.

“Kompetensi ini adalah modal penting untuk memberikan informasi yang bermanfaat, khususnya untuk masyarakat Barito Timur. Sebagai wartawan, saya ingin memastikan bahwa berita yang saya sampaikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat memberi dampak positif,” katanya.

Habibullah mengakui bahwa perjalanan untuk menjadi wartawan kompeten penuh dengan tantangan. Namun, ia percaya bahwa setiap tantangan tersebut mengasah kemampuannya untuk terus berkembang. Ia juga berharap para wartawan lainnya yang belum lulus dapat terus belajar dan berusaha, karena UKW memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri.

“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari UKW ke-22 dan berharap saya bisa terus belajar untuk menjadi wartawan yang lebih baik lagi,” tambah Habibullah.

Dengan statusnya sebagai wartawan yang kompeten, Habibullah berkomitmen untuk terus mengasah pengetahuan dan keterampilannya. Ia juga berharap dapat memberikan kontribusi lebih dalam dunia jurnalistik di Kalimantan Tengah, terutama dalam meningkatkan kualitas informasi yang diterima oleh masyarakat.

UKW bukan hanya sekadar ujian, melainkan sebuah titik awal untuk menjadi wartawan yang lebih profesional dan berkompeten. Bagi Habibullah, kelelahan mengikuti UKW terbayar dengan kebanggaan yang luar biasa—terutama karena kini ia memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih baik untuk melaksanakan tugas jurnalistiknya dengan penuh tanggung jawab. (Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *