Stop Hoax Pemilu 2024, Saring Sebelum Sharing
Puruk Cahu (SPIRITNUSANTARA.COM) – Pemilihan Umum (Pemilu) adalah tonggak penting dalam perjalanan sebuah negara demokratis seperti Indonesia. Namun, menjalankan proses demokrasi ini tidak selalu mulus karena adanya ancaman dari penyebaran informasi palsu atau hoax. Kepala Diskominfo SP Kabupaten Murung Raya (Mura), Drs. Agus Sumady, mengingatkan akan pentingnya menjaga integritas dan keamanan pemilu. Untuk itu, kesadaran dan tindakan bersama dari seluruh elemen masyarakat diperlukan.
Dalam menghadapi Pemilu 2024 yang semakin dekat, Kepala Diskominfo SP Mura Drs. Agus Sumady menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Kampanye “Stop Hoax Pemilu 2024” menjadi krusial untuk melawan penyebaran informasi palsu yang dapat mengganggu proses demokrasi pada Senin, (12/02/2024).
“Verifikasi informasi sebelum menyebarkannya menjadi langkah penting di era digital ini. Informasi dapat dengan cepat menyebar dan mempengaruhi opini publik, oleh karena itu, prinsip “Saring Sebelum Sharing” menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketenangan selama pemilu,” tegas Kepala Diskominfo SP Mura.
Kepala Diskominfo SP Mura, Drs. Agus Sumady menekankan bahwa penyebaran hoax dapat mengganggu proses demokrasi dan memicu konflik. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat diperlukan untuk memerangi penyebaran informasi palsu.
“Tanggung jawab untuk menjaga integritas dan keamanan pemilu bukan hanya milik pemerintah dan lembaga terkait, tetapi juga merupakan kewajiban setiap individu. Dengan demikian, lingkungan yang aman dan damai dapat tercipta bagi seluruh warga Murung Raya selama proses demokrasi,” imbuhnya.
Menghadapi Pemilu 2024, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk mengutamakan kebenaran dan keamanan informasi. Dengan menerapkan prinsip “Saring Sebelum Sharing”, penyebaran hoax dapat dicegah dan pemilu yang adil, transparan, dan demokratis dapat terwujud.(M.Ilmi).
